Seorang trader forex sebaiknya mempunyai strategi atau mengikuti teknik khusus agar bisa memenuhi target profitnya secara maksimal atau sebaliknya juga dapat meminimalkan kerugian yang dialaminya. Teknik scalping merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan dalam usaha untuk memenuhi target seorang trader termasuk dari Indonesia.

Seorang Scalper atau trader yang melakukan trading menggunakan teknik scalping adalah mereka yang berusaha untuk mendapatkan keuntungan kecil (sekitar 5 – 10 pips) dengan menggunakan strategi membuka posisi BUY / BELI atau SELL/JUAL pada pasangan mata uang misalnya EUR VS USD dan setelah menunggu beberapa menit dan bila telah memperoleh profit maka ia segera menutup posisi tradingnya. Hal ini dilakukankannya berulang-ulang untuk mengejar profit semaksimal mungkin. Seorang scalper bisa membuka posisi sampai puluhan kali per hari agar bisa mendapatkan target keuntungan mereka.

Mengapa seorang melakukan scalping di pasar trading forex? Inti dari teknik scalping adalah trader berusaha mendapatkan keuntungan total yang cukup besar hanya dari keuntungan kecil yang diulang berkali-kali. Apabila harga per pip adalah $1 dan trader berhasil mendapatkan 10 pips di waktu yang sama maka dia akan mendapatkan $10 untuk tiap transaksi yang dia lakukan. Apabila dia melakukan 10 kali scalping per hari, maka dia akan menghasilkan $100 dari pasar trading forex.
Siapa saja yang boleh melakukan trading dengan teknik scalping? Teknik scalping dapat dilakukan oleh semua trader. Namun dalam hal penggunakan teknik ini, seorang scalper perlu memiliki sikap disiplin dan konsentrasi yang sangat tinggi dalam melakukan trading forex.