Julius Caesar adalah komandan perang yang berhasil merebut pantai Britania karena strateginya yang cukup unik. Dalam catatan sejarah terlihat bahwa ketika Caesar berhasil mendaratkan pasukannya pada tengah malam yang dingin, sang komandan berdiam diri sejenak sementara prajuritnya sibuk merapatkan dan menyembunyikan perahu-perahu yang sudah mereka tumpangi. Mereka berpikir, setelah pertempuran selesai akan kembali lagi ke kapal induk dengan menggunakan perahu-perahu itu. Namun betapa terkejutnya mereka ketika sang komandan memerintahkan untuk membakar semua perahu yang telah mereka gunakan. Sebagai pasukan yang taat pada omandan, meskipun dengan ragu-ragu akhirnya mereka membakar semua perahu. Setelah membakar semua perahu sampai hangus semua prajurit bertempur habis-habisan, mereka berpikir mereka tidak akan kembali lagi. Jadi harus menang dalam pertempuran.
Jhon C.Maxwell pernah mengatakan, “Kekuawatiran akan menghambat tindakan, tiadanya tindakan menuntun pada tidak adanya pengalaman, tiadanya pengalaman menuntun kita kepada ketidaktahuan, ketidatahuan menuntun kita pada kekuatiran. Jadi ketakutan jika tidak disikapi dengan baik, justru akan melahirkan sejumlah kekuatiran baru.
Kehidupan ini ibarat jalan satu arah, seberapa banyak pun rute yang anda tempuh, tidak satupun akan membawa anda kembali. Begitu anda mengetahui dan menerima hal itu, kehidupan akan tampak menjadi jauh lebih sederhana.
Oleh karena itu, mengapa kita ragu memasuki “hutan baru” yaitu trading forex, jika kita sudah memutuskan untuk maju? Mari kita ubah kekuatiran kita akan resiko yang menghadang karena kekuatiran tersebut membuat kita surut dan menerima nasib kita dengan berada di zona nyaman, dan membuang peluang kehidupan lebih baik di masa yang akan dating melalui trading forex.