Non-Farm Employment Change and dan Dampaknya Terhadap Pasar Forex

[sichone]

" Non-Farm Employment Change " adalah salah satu berita yang paling penting dalam trading forex, berita yang ditunggu para trader sekalian dalam aktivitas trading mereka. Berita Non-Farm Employment Change penting karena pada waktu beritanya dirilis, dapat menggerakkan pasar forex secara cepat (volatile). Dampaknya sangat signifikan terhadap pasangan mata uang USD. Ada berita lain yang juga penting dalam trading forex, tetapi mereka tidak sebegitu penting dalam banyak hal, atau bahkan tidak cukup kuat untuk membuat pasar bergerak.
Apa maksud dari “Non-Farm Employment Change”?
Sebelum menjelaskan tentang "“Non-Farm Employment Change”, kita perlu menjelaskan tentang berita lain yang terkait erat dengan “Non-Farm Employment Change”, yaitu “ADP Non-Farm Employment Change”
Menurut teorinya, “ADP Non-Farm Employment Change” adalah perkiraan tentang perubahan jumlah orang yang bekerja di Amerika Serikat, selama bulan sebelumnya, namun tidak termasuk industri pertanian dan pemerintah.
ADP Non-Farm Employment Change bukanlah perubahan yang sebenarnya dalam jumlah orang yang dipekerjakan. Ini adalah perkiraan perubahan. Ia juga tidak mempertimbangkan industri pertanian dan karyawan/pegawai pemerintah. ADP Non-Farm Employment Change dirilis setiap bulan, biasanya satu atau dua hari sebelum Non-Farm Employment Change diumumkan. Karena hanya perkiraan perubahan, ia tidak memiliki dampak yang kuat di pasar mata uang, karena trader tidak mengambil posisi berdasarkan jumlah estimasi, dan mereka lebih memilih untuk menunggu angka dan statistik aktual dan nyata. Namun, karena " ADP Non-Farm Employment Change” yang dirilis 1-2 hari sebelum ADP Non-Farm Employment Change, biasanya membantu kita untuk memiliki pandangan jauh ke depan tentang Non-Farm Employment Change”, karena Non-Farm Employment Change hampir sama dengan ADP Non-Farm Employment Change, tetapi dengan beberapa perbedaan. Tidak seperti ADP Non-Farm Employment Change” yang mengukur perubahan jumlah orang yang berkerja di Amerika Serikat, "Non Farm Employment Change" mengukur (mengestimasi) perubahan sebenarnya (actual) jumlah orang yang bekerja di Amerika Serikat. Ini adalah perbedaan penting pertama antara kedua berita tersebut. "Non-Farm Employment Change" dapat menggerakkan pasar sangat kuat (volatile market) karena itu adalah perubahan yang sebenarnya dan nyata dalam jumlah orang yang dipekerjakan.
Perbedaan kedua adalah bahwa dalam Non-Farm Employment Change, hanya industri pertanian yang dikecualikan (industry pertanian tidak dihitung), dan karena itu, itu juga mencakup employments pemerintah yang sangat penting bagi perekonomian suatu negara seperti Amerika Serikat.
Oleh karena itu, Non-Farm Employment Change adalah perubahan yang sebenarnya (actual) dalam jumlah orang yang bekerja di Amerika Serikat, selama bulan sebelumnya, termasuk employments pemerintah, tetapi tidak termasuk industri pertanian. Itulah mengapa itu adalah berita yang kuat dan penting dan itu menunjukkan dampak yang sangat kuat pada pasar mata uang.

ADP Non-Farm Employment Change yang biasanya dirilis 1-2 hari sebelum Non-Farm Employment Change, hampir tidak ada dampak yang terlihat di pasar mata uang, tapi karena sangat terkait dan berhubungan dengan ADP Non-Farm Employment Change, ada baiknya kita bersiap-siap untuk gerakan besar bahwa pasar forex akan terjadi ketika ADP Non-Farm Employment Change dirilis.
Mengapa "Non-Farm Employment Change" menjadi Berita Penting untuk Forex Traders, dan Mengapa ia Mampu Membuat Pasar Forex sangat volatile (bergerak sangat kuat/cepat?
" Non – Farm -Employment Change" penting bagi trader forex karena membuat pasar bergerak, dan sebagainya, trader forex dapat mengambil keuntungan dari gerakan dan membuat beberapa uang.
Berita ini mampu menggerakkan pasar forex, karena itu adalah berita yang paling penting dan aktual yang terkait dengan ketenagakerjaan USA. Kerja merupakan faktor yang sangat penting yang mencerminkan situasi ekonomi masing-masing negara. Ketika jumlah orang yang dipekerjakan di sebuah negara naik, itu berarti ekonomi dan industri yang berbuat baik dan orang-orang mendapatkan disewa oleh perusahaan pemerintah dan swasta. Ini berarti perekonomian akan tumbuh dan negara akan memiliki masa depan yang baik. Oleh karena itu, rakyat negeri ini, serta orang-orang dari negara-negara lain akan menampilkan lebih banyak kecenderungan untuk berinvestasi di negeri ini, karena mereka percaya investasi mereka akan berakhir dengan mendapatkan keuntungan. Untuk berinvestasi di negeri ini, mereka akan harus membeli mata uang negara ini terhadap mata uang lainnya, dan begitu, nilai mata uang dari negara tersebut akan naik, karena setiap komoditas yang dibeli lebih terhadap komoditas lainnya, akan menjadi lebih mahal. "Membeli lebih" berarti permintaan yang lebih tinggi, dan permintaan yang lebih tinggi akan membuat harga naik.
Ketika jumlah orang yang dipekerjakan di negara turun, rakyat negara itu, dan juga negara-negara lain, akan kurang berminat untuk berinvestasi di negara itu, dan mereka yang telah berinvestasi di sana, akan mengubah pikiran mereka. Misalnya jika mereka telah membeli properti di negara itu, mereka akan berpikir bahwa karena ekonomi negara tidak baik lagi, harga properti mereka akan turun dan mereka akan kehilangan uang. Oleh karena itu, mereka akan menjual properti mereka dan mengambil uang mereka keluar dari negara itu. Banyak dari mereka akan menjual uang terhadap mata uang lainnya karena mereka ingin menginvestasikan uang mereka di negara-negara lain yang lebih baik keadaan ekonominya. Menjual komoditi terhadap komoditas lainnya akan menyebabkan harga komoditas yang turun. Oleh karena itu, jika kerja suatu negara turun, biasanya nilai mata uangnya akan turun juga.
Employment Change dan nilai mata uang seperti tepi pedang bermata dua bagi negara-negara maju dan industri seperti Amerika Serikat, Jepang dan Jerman, dan juga negara-negara yang ekonomi mereka tergantung pada pariwisata. Meskipun pemerintah mereka mencoba untuk meningkatkan ekonomi mereka, mengurangi pengangguran dan meningkatkan lapangan kerja, mereka tidak suka nilai mata uang mereka untuk naik terhadap mata uang lainnya. Untuk negara-negara maju dan industri seperti Amerika Serikat, jika nilai mata uang mereka naik dan menjadi terlalu mahal terhadap mata uang negara-negara lain, jumlah order yang mereka terima dari negara-negara lain akan turun, karena banyak negara tidak mampu untuk membeli produk dalam mata uang yang jauh lebih mahal daripada uang mereka sendiri. Misalnya, jika Yen Jepang menjadi terlalu mahal terhadap USD, Amerika akan menunjukkan kurang berminat dalam membeli produk-produk Jepang seperti mobil Jepang.
Hal ini sama dengan negara-negara wisata. Jika nilai mata uang mereka naik, orang-orang dari negara-negara lain mungkin tidak mampu membelinya terhadap mata uang mereka sendiri, dan dengan demikian, mereka akan memiliki angka yang lebih rendah dari kunjungan wisatawan negara mereka.
Oleh karena itu, pada saat yang sama pemerintah negara-negara wisata maju dan industri dan juga harus meningkatkan ekonomi dan lapangan kerja, mereka harus menjaga nilai mata uang mereka pada tingkat yang wajar.
Mari kita kembali ke " Non-Farm Employment Change" dan Amerika Serikat.
Bagaimana melakukan trading menggunakan " Non- Farm Employment Change" itu?
Jika " Non Farm Employment Change" naik, nilai USD akan naik terhadap mata uang lainnya. Ini berarti trader forex dapat melakukan order beli (buy) USD terhadap mata uang lainnya, atau jual (sell) mata uang lainnya terhadap USD. Pada saat "Non-Farm Employment Change" dirilis, jika nilai sebenarnya cukup tinggi dari bulan sebelumnya, Anda dapat membeli melakukan order buy (long) di pasangan mata uang USD / CHF atau order sell (short) di pasangan mata uang EUR / USD, atau GBP / USD. Sebaliknya, jika nilai sebenarnya cukup rendah dari bulan sebelumnya, nilai USD akan turun, dan Anda dapat melakukan aksi jual (sell) di USD / CHF, atau beli (long) di pasangan mata uang EUR / USD, atau GBP / USD. Namun, tidak mudah.
Setiap kali Non-Farm Employment Change akan dirilis, kita sudah tahu nilai bulan sebelumnya. Selain itu, para ekonom selalu memberikan perkiraan untuk berita yang yang diharapkan, dapat membuat pasar bergerak, hanya ketika ia cukup tinggi atau lebih rendah dari bulan sebelumnya dan nilai perkiraan, jika tidak maka akan tidak memiliki atau dampak yang sangat rendah.
Misalnya, ketika nilai sebelumnya adalah 50.000 dan ramalan 150.000, itu berarti ekonom berpikir bahwa perekonomian telah lebih baik selama bulan lalu dan pekerjaan sudah naik. Dalam kondisi tersebut, jika Non-Farm Employment Change dirilis, dan nilainya menegaskan bahwa ekonom benar, misalnya menjadi 145.000, atau 155.000 atau nilai-nilai seperti itu, nilai USD akan naik secara dramatis. Jika beritanya dirilis dan jauh lebih rendah dari nilai perkiraan, maka mungkin tidak memiliki dampak yang kuat.
Mari kita lihat sebuah contoh yang terjadi pada tanggal 1 Jumat, Juni 2012.
Pada 1 Juni 2012, kami menunggu untuk Non-Farm Employment Change dirilis pada pukul 8:30 EST (biasanya ini adalah waktu yang berita ini diturunkan), sedangkan nilai bulan sebelumnya 77.000 dan pasar diharapkan nilai yan baru sekitar 151.000 yang jauh lebih besar, dan berarti bahwa para ekonom berpikir bahwa ekonomi AS telah lebih baik daripada bulan sebelumnya. Oleh karena itu, jika nilai yang sebenarnya dirilis di sekitar nilai yang diharapkan (151.000), hal itu akan menyebabkan nilai USD naik secara signifikan. Dan, jika ketika berita dirilis dan nilainya hanya sekitar nilai sebelumnya (77.000), itu akan menyebabkan nilai USD turun signifikan, karena nilai berita aktual akan sangat berpengaruh terhadap nilai yang diharapkan dan akan jauh lebih rendah dari apa yang orang harapkan. Artinya sementara orang-orang sedang menunggu untuk membeli USD terhadap mata uang lainnya karena mereka diharapkan nilainya akan naik (berdasarkan apa yang para ekonom telah meramalkan), berita ini dirilis benar-benar dalam arah yang berlawanan, dan sebagainya, orang tiba-tiba memutuskan untuk menjual USD terhadap mata uang lainnya.
Bagaimana jika nilai aktual adalah sesuatu di antara, misalnya, sekitar 100.000? Maka itu akan membuat nilai USD turun juga, tapi tidak sangat kuat. Akan ada kemungkinan bahwa hal itu akan membuat pasar hanya berisik dan tidak ada arah yang kuat akan diambil oleh pasar.
Secara umum, "Non-Farm Employment Change" atau berita yang kuat lainnya dapat membuat pasar sangat bergerak hanya ketika nilai yang sebenarnya jauh lebih besar atau lebih rendah dari nilai yang diharapkan atau sebelumnya.
Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi dalam kenyataan.
Perhatikan nilai sebelumnya adalah 77.000 dan ramalan itu 151.000, nilai aktual dirilis pada 69.000 pada 1 Juni 2012. Oleh karena itu, nilai USD sangat melemah, dan sebagainya, EURUSD dan GBPUSD naik. Pada saat rilis berita, harga EURUSD turun sekitar 35 pips dan kemudian naik lagi, membentuk sinyal beli yang kuat pada grafik 5 menit, dan kemudian turun dan naik lagi selama tiga candle untuk menguji level support, dan akhirnya naik lebih dari 170 pips di 50 menit yang merupakan gerakan yang kuat yang diharapkan dari nilai sebenarnya dari berita yang dirilis. Itu adalah gerakan yang benar-benar bagus dan kuat sampai yang dengan mudah dapat diperdagangkan:

GAMBAR 1

Bagaimana Ambil Posisi Proper Setelah Rilis Berita?
Biasanya sebelum rilis berita penting seperti "Non-Farm Employment Change", dan sementara pasar mengharapkan beberapa perubahan besar seperti apa yang kita miliki pada 1 Juni 2012, pasar menjadi sangat lambat dan kami akan memiliki kisaran yang relatif ketat yang dapat terlihat pada kali lebih pendek frame seperti 5 menit atau 1 menit. Cara termudah untuk mengambil posisi tepat setelah rilis berita adalah membuat order pending beberapa poin di atas dan di bawah kisaran. Namun, Anda harus melihat bahwa fluktuasi pasar setelah rilis baru (seperti apa yang kita miliki di 20 menit pertama setelah "Non-Farm Employment Change" rilis pada 1 Juni, 2012), dapat memicu kedua buy dan sell yang pending order . Oleh karena itu, memiliki stop loss yang tepat adalah suatu keharusan. Anda harus mengatur order buy stop loss beberapa pips dibawah support range (yang mana menjual pending order), dan order sell stop loss beberapa pips di atas resistance rentang (yang mana order buy tertunda adalah). Anda juga perlu berharap bahwa kadang-kadang keduanya order stoploss 'dapat dipicu. Dalam hal ini, Anda dapat menunggu sedikit sampai pasar istirahat keluar dari support atau resistance terlihat dan kemudian mengambil posisi yang tepat lagi.
Anda juga harus mencatat bahwa kadang-kadang ketika pasar mulai bergerak sangat kuat setelah rilis berita, broker tidak mampu melaksanakan perintah tertunda persis di tingkat yang ditetapkan, dan perintah dapat dieksekusi jauh di atas / di bawah itu. Anda juga harus berhati-hati dalam hal ini. the market broker pembuat yang membekukan platform mereka selama rilis berita untuk mencegah klien mereka untuk membuat keuntungan.
Ini semua adalah fakta yang harus Anda pertimbangkan jika Anda ingin perdagangan berita. Secara umum, meskipun menggunakan perintah tertunda adalah cara termudah untuk perdagangan berita, dapat berisiko juga.
Di bawah ini screenshot menunjukkan bagaimana kita bisa mengatur pesanan kami tertunda sebelum Non-Farm Employment Change rilis pada 1 Juni 2012, pada pukul 8:30 am EST:

Gambar 2
Cara yang lebih aman dan lebih profesional adalah bahwa Anda tidak menetapkan urutan tertunda, dan menunggu pasar untuk menampilkan setup perdagangan berdasarkan analisis teknis, setelah rilis berita. Sekali lagi, "Non-Farm Employment Change" rilis pada 1 Juni 2012, adalah contoh yang baik. Seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah, Anda bisa dengan mudah mengambil posisi long (beli-buy) dan mendapatkan profit lebih dari 100 pips saat pasar breakout di atas garis resistance sekitar 30 menit setelah rilis berita:
Anda bisa mengambil posisi long tepat setelah penutupan candle yang break (ditutup) di atas garis resistance. Anda bisa mengatur stop loss beberapa pips di bawah harga open dari candlestick yang sama:


Gambar 3
Ini adalah bagaimana pedagang profesional perdagangan berita.
Sekarang, mari kita lihat grafik harga USDCHF, dan melihat bagaimana pindah ketika berita ini dirilis pada hari yang sama dan pada waktu yang sama (1 Juni 2012, pada pukul 8:30 am EST).


Gambar 4

Seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah, pasar USDCHF bergerak persis seperti pasar EURUSD, tetapi dari arah lain. Oleh karena itu, jika Anda ingin perdagangan USDCHF, Anda bisa mengambil posisi short setelah dukungan breakout:
Sebuah screenshot yang lebih rinci dari grafik USDCHF 5 menit:


Gambar 5

Lakukan Trading Forex pada Berita "Non-Farm Employment Change" di FXPCM (Indonesia):

Di sini, kami akan fokus pada "Non-Farm Employment Change" dan juga berita penting lainnya, dan setiap bulan, satu atau dua hari sebelum rilis, kami akan melaporkan nilai sebelumnya dari berita ini, nilai perkiraan, dan maka kami akan menganalisis EUR / USD dan USD / CHF grafik harga sebelum rilis berita, dan akan membantu Anda untuk mengambil posisi tepat setelah rilis berita. Oleh karena itu, Anda akan belajar bagaimana menganalisis berita dan pasar, dan bersiap-siap untuk mengambil posisi yang tepat setelah "Non-Farm Employment Change" rilis.

Terima kasih
Salam