Hello Guest, if you are reading this it means you have not registered yet. Please take a second,
Click here to register, and in a few simple steps you will be able to enjoy all the many features of our fine community. Note that lewd or meaningless nicknames are prohibited (no numbers or letters at random) and please introduce yourself in the section for you to meet our community.
-
Admin of Indonesian Forum
Berita Sepak Bola Liga Inggris
Untuk semua pencinta sepak bola, dalam lapak ini saya mengundang Anda semua sejenak menyimak informasi terkini dari Inggris. Saya mulai dengan mempostingkan beberapa pertandingan di liga Inggris.
West Ham Gagalkan Tottenham Rebut Puncak Klasemen
West Ham United suskes menggagalkan langkah Tottenham Hotspur merebut puncak klasemen Liga Primer Inggris usai menang pada pekan ke-28, Kamis 3 Maret. Gol semata wayang Michael Antonio membawa The Hammers menundukkan Spurs di Stadion Boleyn Ground.
West Ham bahkan langsung unggul cepat di awal babak pertama atas Spurs. Tandukan Antonio memanfaatkan sepak pojok Dimitri Payet sukses membobol gawang Hugo Lloris.
Mark Noble mendapat kesempatan menggandakan keunggulan West Ham menit ke-15. Sayang tembakan jarak jauhnya masih tipis melambung dari gawang Lloris.
Buruknya koordinasi serangan Spurs membuat mereka jarang mendapat peluang berarti. Dua percobaan Erik Lamela di penghujung babak pertama pun belum mampu berbuah gol bagi Spurs. West Ham pun masih memimpin 1-0 atas Tottenham di paruh pertama.
Spurs mencoba menekan Hammers di awal babak kedua lewat sejumlah percobaan. Namun peluang dari Toby Alderweireld dan Eriksen masih belum merubah kedudukan.
West Ham sukses mempertahankan kemenangan 1-0 hingga laga usai. Atas hasil ini, Spurs masih tertahan di posisi kedua klasemen dengan 54 poin, sementara West Ham berada di posisi keenam dengan 46 poin.
Komentar:
Totenham Hotspurs terpaksa harus gigit jari karena mereka merupakan salah satu pesaing berat dari Leicester City dalam perburuan juara liga Inggris musim ini. Ada juga beberapa tim lain seperti Mancester City, Arsenal yang memiliki peluang yang sama untuk menjuarai liga tetapi nampaknya akan semakin jauh kalau di beberapa pertandingan yang akan datang masih belum konsisten dalam hal kemenangan.
Di lain pihak, Leicester yang sudah berada di puncak klasemen tidak akan begitu saja menyerah terhadap lawan-lawannya di beberapa pertandingan mendatang. Ini untuk mempertahankan gengsi juara yang sudah makin kuat. Mereka tentu sebagai tim yang sebelum liga dimulai tidak dianggap oleh klub-klub besar akan memberikan pembuktian kepada tim-tim tersebut bahwa mereka adalah sebuah tim yang hebat.
.
-
Admin of Indonesian Forum
Juan Mata membawa Keberuntungan bagi Manchester United
Ada cerita menarik di balik kemenangan Manchester United atas Watford dini hari tadi. Ya, pelatih Louis van Gaal sebenarnya sudah punya niat untuk mengganti Juan Mata. Tetapi, ia tetap membiarkan Mata bermain sampai akhirnya ia mencetak gol melalui kesempatan set-piece pada menit 83.
Niatan Van Gaal untuk mengganti Mata, tidak terlepas dari kondisi Mata di lapangan. Van Gaal menganggap, Mata mengalami masalah pada kebugarannya.
"Saya sangat senang ia (Mata) bisa mencetak gol, ia adalah kapten kami dan saya pikir ia membawa keberuntungan bagi kami," ujar Van Gaal seperti disitatSoccerway, Kamis (3/3/2016).
"Saya sempat berniat untuk mengganti posisi Mata dengan Ander Herrera. Pasalnya, saya melihat Mata berjalan sedikit pincang. Tetapi, saya senang membiarkan ia bertahan," sambungnya.
Van Gaal juga mengomentari performa Watford. Menurutnya, Watford merupakan tim yang sulit dikalahkan.
"Untuk mengalahkan Watford adalah hasil yang fantastis. Pertandingan tadi lebih dari sekadar dari permainan fisik," kata Van Gaal. (Soccerway)
Komentar:
Untung ada Juan Mata, menjadi penyelemat bukan hanya bagi tim MU tetapi juga Van Gaal. Van Gaal bisa angkat kepala.
-
Admin of Indonesian Forum
'Leicester Menunjukkan Sepakbola Bukan Soal Uang Saja'
Florence - Perjalanan Leicester City di Premier League musim ini menghadirkan banyak komentar. Salah satunya adalah dari eks manajer Everton dan Manchester United, David Moyes, yang menyebut Leicester sudah menunjukkan kalau sepakbola bukan soal uang saja.
Sampai pekan ke-29, Leicester masih duduk di puncak klasemen Premier League. Dari yang tadinya dianggap sebagai tim kejutan semata, The Foxeskini sudah menjadi kandidat juara.
Dengan sembilan pekan tersisa, Leicester berada di atas tim-tim raksasa yang notabene sudah belanja banyak untuk memperkuat skuat mereka. Sebut saja Manchester City, Manchester United, Liverpool, bahkan Arsenal --yang dalam beberapa musim terakhir berani merogoh kocek lebih dalam untuk mendatangkan Mesut Oezil dan Alexis Sanchez.

Musim ini, secara total, Leicester "hanya" mengeluarkan 27 juta poundsterling untuk belanja pemain. Bandingkan, misalnya, dengan City yang mengeluarkan 54,5 juta pounds hanya untuk belanja Kevin de Bruyne, United yang mengeluarkan 25 juta pounds hanya untuk Memphis Depay, dan Liverpool yang mengeluarkan 32,5 juta pounds untuk mendapatkan Christian Benteke.
Sukses Leicester duduk di posisi teratas klasemen juga tak lepas dari sang pelatih, Claudio Ranieri. Ketika menghadiri penganugerahan 'Panchina d'Oro' (Golden Bench) di Coverciano, Florence, Italia, Moyes memuji Leicester seraya memuji Ranieri, yang juga berasal dari Italia.
"Dia melakukan pekerjaan yang fantastis. Semua orang di Inggris ingin Leicester menjadi juara," ujar Moyes seperti dilansir Football Italia.
"Ini cerita yang luar biasa. Mungkin, untuk sekali saja uang tak akan jadi faktor utama kesuksesan, ini adalah pesan penting untuk dunia sepakbola."
"Saya salut padanya (Ranieri), sekarang ada tekanan besar padanya di tiap laga. Ada banyak klub besar mengejar, seperti Arsenal, City, dan Tottenham. Ini bakal berat," kata Moyes.
-
Admin of Indonesian Forum
Pochettino Peringatkan Leicester City
Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino memperingatkan Leicester City. Ditegaskan dia, Spurs bakal menggeser Leicester dari puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Tottenham Hotspurs telah siap tancap gas untuk memenangkan tujuh pertandingan sisa. Apalagi anak asuhnya sudah tidak lagi bermain di Liga Europa, sehingga dapat fokus untuk mengejar Leicester City dan meraih trofi Liga Premier Inggris.
Tim berjulukan, The Lilywhite baru saja meraih kemenangan telak 3-0 atas Bournemouth di Stadion White Hart Lane pada Ahad (20/3) malam WIB. Saat ini, Spurs berada di peringkat dua klasemen sementara dengan 61 poin. Mereka hanya berjarak lima angka dari Leicester City di puncak klasemen sementara.
"Kami berada dalam momen yang berberda setekah kegagalan di Europa. Sangat penting untuk tetap bekerja keras dan berjuang di setiap pertandingan," ujar Pochettino dikutip AFP, Senin (21/3).
Untuk bisa mengejar dan menggeser Leicester City dari puncak klasemen sementara, Pochettino akan memastikan agar pemain andalannya Harry Kane tetap bugar 100 persen. Tidak hanya Kane, Pochettino juga mengharapkan seluruh pilar-pilar penting tetap fit hingga akhir musim nanti.
Dia berharap Kane bisa menjaga kebugarannya saat membela Inggris melawan Jerman dan Belanda dalam jeda internasional pekan ini. Hingga saat ini Kane telah mencetak 21 gol dan memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris.
"Setelah jeda internasional kami akan memainkan satu pertandingan setiap pekan dan kita memiliki waktu untuk mempersiapkan pertandingan dengan cara yang berbeda," kata Pochettino.
-
Admin of Indonesian Forum
Ranieri: Leicester Semakin Dekat ke Liga Champions
Leicester City masih berada di jalur untuk meraih gelar Liga Primer Inggris, ketika Riyad Mahrez mencetak gol semata wayang di markas Crystal Palace pada Sabtu (19/3) untuk membuka keunggulan delapan angka dengan tujuh pertandingan tersisa.
Tim peringkat ketiga Arsenal, yang tertingggal 11 angka dengan satu pertandingan yang belum dimainkan, kembali ke penampilan terbaiknnya dengan tepat waktu dengan kemenangan 2-0 di markas Everton dan Tottenham Hotspur dapat memangkas selisih itu menjadi lima angka pada Ahad.
Namun harapan apapun bahwa kedua tim asal London dan tim peringkat keempat Manchester City untuk dapat mengejar Leicester menguap dengan cepat.
Sekitar 3.000 penggemar Leicester menyanyikan yel-yel 'Kami akan menjuarai liga' setelah tim mereka menang 1-0 di Selhurst Park dan meski manajer Claudio Ranieri masih menolak timnya disebut sebagai juara, hanya sedikit orang yang ragu bahwa Leicester akan mengangkat trofi di akhir musim.
"Menurut saya kami sekarang semakin dekat untuk mencapai Liga Champions," kata Ranieri ketika ditanyai para pewarta setelah pertandingan.
"Itu merupakan pencapaian hebat, hanya ini merupakan selangkah demi selangkah," kata pria Italia itu, yang timnya memerlukan 18 angka untuk memenangi gelar," tambahnya.
Sumber : Antara
-
Admin of Indonesian Forum
Leicester City resmi menjadi juara Liga Primer Inggris musim 2015/16
Leicester City dipastikan sebagai juara Liga Primer Inggris musim 2015/16 setelah Tottenham Hotspur hanya bermain imbang 2-2 kontra Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (3/5) dini hari WIB.
Dengan hasil imbang ini, Spurs tertinggal tujuh poin dari The Foxes sehingga tidak mungkin lagi terkejar karena kompetisi menyisakan dua pertandingan lagi. Klub besutan Claudio Ranieri itu berhak meraih gelar, meski sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 di markas Manchester United.
Tottenham unggul dua gol di babak pertama, lewat aksi Harry Kane pada menit ke-35 dan Heung-min Son pada menit ke-44. Namun, The Blues tidak mau kalah di kandang sendiri dan mereka tampaknya memang ingin membantu mantan manajer, Ranieri, untuk memastikan gelar dengan hanya bermain imbang. Dua gol akhirnya datang di babak kedua. Gary Cahill memperkecil kedudukan pada menit ke-58 dan Eden Hazard menyamakan skor pada menit ke-83.
Babak Pertama
Di awal babak pertama, Chelsea memiliki peluang lewat Cahill, yang melakukan sundulan, namun hanya melebar. Sebelumnya, Tottenham juga sempat mengancam lewat tembakan Danny Rose dari jarak 25 yard, namun hanya melambung tipis di atas mistar gawang.
Tensi pertandingan menjadi semakin meningkat setelah adanya sejumlah tekel. Memasuki menit ke-27, Cesc Fabregas mengancam dengan tembakan cantik, namun hanya menyamping ke sisi gawang.
Spurs akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-35. Passing cerdik Erik Lamela mampu dituntaskan Kane dengan sepakannya, tanpa bisa dihalau Asmir Begovic.
Chelsea berusaha merespons, namun satu menit jelang berakhirnya babak pertama, tim tamu yang justru menggandakan keunggulan. Christian Eriksen mengirim umpan dari depan kotak penalti, yang mampu dituntaskan Son dengan sepakan cukup tenang.
Jelang turun minum, Rose dan Willian mengalami benturan dan di saat kejadian ini, Mousa Dembele terlihat memukul mata Diego Costa, namun lepas dari pengamatan wasit.
Babak Kedua
Guus Hiddink memasukkan Hazard dan rupanya taktik arsitek asal Belanda itu akan membuahkan hasil.
Spurs langsung menebar ancaman di awal babak kedua ini lewat sepakan Kane, namun langsung mengarah ke tangan Begovic. Demikian juga dengan usaha Son lewat sepakan mendatar dari dekat kotak penalti, yang tidak menjadi gol.
Chelsea akhirnya memperkecil kedudukan pada menit ke-58. Umpan tendangan penjuru Willian mampu disambut Cahill dengan tendangan voli yang menghujam ke gawang, tanpa bisa dihalau Hugo Lloris.
Hazard akhirnya tampil sebagai penyelamat timnya dengan gol penyama kedudukan pada menit ke-83, tujuh menit jelang berakhir. Passing Costa dituntaskannya dengan sepakan sang winger ke pojok atas gawang dan Lloris hanya melihat arah datangnya bola.
Hingga pertandingan berakhir, Chelsea mampu menjaga skor imbang dan ini memberi keuntungan buat Leicester City untuk memastikan diri sebagai juara.
=============
Bagaikan mimpi. Banyak klub besar di Liga Inggris tidak pernah menyangka bahwa Leicester City akhirnya keluar sebagai pemenang di akhir musim 2015-2016.
Mengapa seperti itu?
Silahkan berkomentar atas fenomena ini.
-
Admin of Indonesian Forum
Jose Mourinho & Rekor 100 Persen Di Final Piala Domestik Inggris
Catatan impresif The Special One di final piala domestik Inggris terus berlanjut setelah Setan Merah mengempaskan Southampton. “Laga final ada bukan untuk dimainkan, melainkan untuk dimenangkan.” Kutipan Jose Mourinho selepas mengantar Chelsea memenangi Piala Liga pada 2015 itu menjadi mantra ajaib bagi manajer asal Portugal itu. Dua tahun berselang, Mourinho membuktikan sekali lagi kesaktian omongannya itu dengan sukses mengantar Manchester United menggebuk Southampton 3-2 dalam laga final Piala Liga di Wembley, Minggu (26/2). Faktanya, Mourinho selalu mampu menjadi pemenang di setiap partai puncak piala domestik Inggris yang dijalaninya, dengan rincian empat trofi Piala Liga dan satu Piala FA. Ia pun memegang rekor sebagai manajer dengan rekor 100 persen kemenangan terbanyak di final piala domestik Inggris (lima kali). Kedigdayaan Mourinho di piala domestik Inggris bermula pada 2005 ketika gol Mateja Kezman di babak perpanjangan waktu mengantarkan Chelsea membekuk Liverpool 3-2 di final Piala Liga. Dua tahun berselang, Mourinho meraih gelar ganda di piala domestik bersama The Blues, mengalahkan Arsenal di final Piala Liga dan Manchester United di final Piala FA. Ketika menjalani periode keduanya di Chelsea, Mourinho kembali mempersembahkan gelar Piala Liga bagi Chelsea dengan sukses mengempaskan Tottenham Hotspur. Ia kemudian meraih trofi Piala Liga keempatnya dalam musim debutnya bersama United. Catatan itu membawa Mou menyamai pencapaian Brian Clough dan Sir Alex Ferguson sebagai manajer tersukses dalam sejarah Piala Liga. Meski demikian, rekor 100 persen Mourinho tersebut tidak berlaku di final piala domestik di negara lain. Ia pernah menelan hasil pahit di final Taca de Portugal 2003/04 bersama Porto (kalah 2-1 dari Benfica) dan di final Copa del Rey 2012/13 bersama Real Madrid (kalah 2-1 dari Atletico Madrid). Kecuali dua kekalahan itu, Mourinho selalu berhasil menjadi yang terbaik dalam partai final mana pun yang dilakoninya, termasuk dalam dua partai puncak Liga Champions. Dengan total meraih 13 kemenangan dari 15 kesempatan, Mourinho punya persentase kemenangan 87 persen di final.
Tags for this Thread
Posting Permissions
- You may not post new threads
- You may not post replies
- You may not post attachments
- You may not edit your posts
-
Forum Rules
Powered by
vBulletin® Version 4.2.5
Copyright © 2023 vBulletin Solutions Inc. All rights reserved.
All times are GMT +4. The time now is 06:14 AM.
Bookmarks