Hello Guest, if you are reading this it means you have not registered yet. Please take a second,
Click here to register, and in a few simple steps you will be able to enjoy all the many features of our fine community. Note that lewd or meaningless nicknames are prohibited (no numbers or letters at random) and please introduce yourself in the section for you to meet our community.
-
Admin of Indonesian Forum
Berita Sepak Bola Liga Inggris Tahun 2016-2017
Mourinho (MU) 1 Kalah dari MC (Guardiola) 2
Gol Ibrahimovic tak mampu menyelamatkan United dari kekalahan saat menjamu Man City yang mencuri tripoin berkat Kevin de Bruyne dan Kelechi Iheanacho.
Manchester United dipaksa tertunduk di Old Trafford setelah Manchester City sukses mengamankan tiga angka pada laga derby bergengsi, sekaligus Pep Guardiola berhasil unggul atas rivalnya, Jose Mourinho, pada pertemuan perdana mereka di kasta tertinggi sepakbola Inggris.
Man United tampak bermain kebingungan di paruh pertama dengan aliran permainan mereka kerap terputus oleh penggawa Man City. Hal tersebut dimaksimalkan dengan sangat baik oleh skuat asuhan Pep Guardiola.
Pada menit ke-15, umpan Kelechi Iheanacho diantisipasi dengan sangat cantik oleh Kevin de Bruyne untuk menaklukkan lini belakang United dan kemudian mengecoh David de Gea.
Unggul satu gol, City semakin nyaman dengan United masih belum bisa menemukan performa terbaik mereka. Bahkan, City kemudian sukses menggandakan skor pada menit ke-36 melalui sontekan Iheanacho memanfaatkan bola muntah tembakan De Bruyne yang membentur tiang. Pemain yang menggantikan peran Sergio Aguero tersebut sempat mengira ia dalam posisi offside ternyata bendera tidak diangkat dan akhirnya ia merayakan gol yang memang sah tersebut.
Sebenarnya United masih belum bisa keluar dari tekanan tetapi tiga menit sebelum jeda, tuan rumah beruntung kiper Claudio Bravo melakukan blunder saat tangkapannya lepas, dan Zlatan Ibrahimovic tidak menyiakan kesempatan untuk memperkecil ketinggalan menjadi 2-1.
Momentum tersebut membuat kepercayaan diri pemain tuan rumah semakin meningkat dan akhirnya mereka mampu membuat tekanan-tekanan yang merepotkan pertahanan City. Kondisi tersebut berlanjut ke babak kedua, terutama dengan masuknya Marcus Rashford dan Ander Herrera, menggantikan Lingard dan Mkhitaryan yang kurang maksimal.
Permainan United semakin mengalir dengan masuknya kedua pemain itu, Ibrahimovic yang menjadi ujung tombak semakin mendapatkan layanan untuk menciptakan peluang, tetapi pressing ketat dari bek City membuat akurasi tembakan pemain Swedia itu memburuk.
Pada menit ke-70, suporter Man United bersorak setelah tembakan Rashford menjebol gawang Bravo, namun sayang wasit menganulir gol tersebut karena bola lebih dulu menyentuh Ibrahimovic yang berdiri dalam posisi offside.
City bukan tanpa perlawanan di paruh kedua, De Bruyne nyaris mencetak gol keduanya setelah menerima umpan dari Leroy Sane tetapi sepakannya masih menerpa tiang, kemudian skema tendangan sudut yang dilakukan tim tamu beberapa kali memaksa kiper De Gea melakukan penyelamatan gemilang untuk menghindarkan timnya kemasukan gol ketiga kali di laga ini.
DI sisa waktu, pemain United terus berusaha untuk mencari gol penyama, bahkan Rooney sampai frustrasi hingga melakukan tekel kepada kiper yang membuatnya diganjar kartu kuning oleh wasit. Pada akhirnya, skor 2-1 tetap bertahan meski Pogba sempat medapat peluang emas di menit akhir dan Man City berhak duduk di puncak klasemen sementara EPL.
-
Admin of Indonesian Forum
Kalah Di Derby Manchester, Jose Mourinho Salahkan Pemainnya
Manajer Manchester United Jose Mourinho memilih mengambinghitamkan para pemainnya menyusul kekalahan 2-1 yang mereka derita dari Manchester City, Sabtu (10/9).
Bermain di Old Trafford, United kepayahan meladeni permainan dominan City dan bahkan sudah tertinggal 2-0 di babak pertama akibat gol dari Kevin De Bruyne dan Kelechi Iheanacho. Zlatan Ibrahimovic sempat memperkecil keadaan dengan memanfaatkan blunder Claudio Bravo, namun tetap gagal menolong United memetik poin di laga derby ini.
Mourinho pun mengakui performa pasukan Pep Guardiola jauh lebih baik ketimbang para pemainnya. “Kami memulai laga dengan buruk. Para pemain tampil di bawah level normal, terutama dalam hal konsentrasi dan mental bermain,” ungkap Mourinho kepada Sky Sports.
“Satu atau dua pemain kami bermain di bawah level itu dan timlah yang harus membayarnya. Jika saya tahu apa yang akan terjadi, saya tidak akan memainkan pemain yang tampil buruk itu. Tetapi inilah sepakbola. Terkadang para pemain mengecewakan manajernya dan terkadang para pemain memberikan kejutan,” jelasnya.
Ditanya apakah dua pemain yang bermain mengecewakan itu adalah Henrikh Mkhitaryan dan Jesse Lingard, Mourinho mengakui bahwa tidak hanya mereka yang tampil buruk.
“Ini bukan cuma tentang mereka [Mkhitaryan dan Lingard]. Beberapa pemain lain juga tidak tampil baik. Bek tengah kami [Eric Bailly dan Daley Blind] bermain sangat baik sebelumnya, namun tidak untuk hari ini. Mereka terlalu mudah kehilangan bola,” terangnya.
Pada akhirnya, Mourinho mengakui bahwa performa buruk para pemainnya itu akibat kesalahannya. “Saya adalah manajer mereka dan oleh karena itu saya juga bersalah karena saya yang memilih para pemain,” imbuh eks manajer Chelsea ini.
Posting Permissions
- You may not post new threads
- You may not post replies
- You may not post attachments
- You may not edit your posts
-
Forum Rules
Powered by
vBulletin® Version 4.2.5
Copyright © 2023 vBulletin Solutions Inc. All rights reserved.
All times are GMT +4. The time now is 05:11 AM.
Bookmarks